Crown Resorts Australia Akan Mengamanatkan Vaksinasi COVID-19 Untuk Semua Staf dan Tamu

Crown Resorts telah menjadi operator kasino Australia pertama yang mengumumkan kebijakan vaksinasi COVID-19 wajib untuk semua staf dan tamu.

CEO dan Managing Director yang baru-baru ini diangkat Steve McCann mengatakan kepada News Ltd pada hari Senin bahwa Crown akan memperkenalkan kebijakan “tidak boleh masuk, tidak boleh masuk” untuk pelanggan dan vaksinasi COVID wajib untuk semua karyawan di tiga resor terintegrasi perusahaan di Melbourne, Perth, dan Sydney.

“Siapa pun yang bekerja di atau mengunjungi situs kami perlu divaksinasi,” kata McCann, mencatat bahwa lebih dari setengah dari 20.000 karyawan Crown telah menyelesaikan vaksinasi mereka.
Sangat penting untuk menunjukkan beberapa kepemimpinan. Kami adalah perusahaan yang sangat besar dan keramahtamahan sangat terpukul. Biasanya salah satu yang pertama terkunci dan yang terakhir keluar.
Ada banyak ketidakpastian staf seputar keamanan kerja … ada banyak tantangan khusus untuk keramahan, itulah sebabnya kami perlu menunjukkan kepemimpinan.”

Tanggal implementasi belum ditetapkan meskipun Crown Melbourne dan Crown Sydney saat ini ditutup dan tidak mungkin dibuka kembali dalam waktu dekat karena wabah COVID di setiap kota dan ketidakpastian seputar status lisensi gamenya. Temuan Komisi Kerajaan dalam operasi Crown’s Melbourne akan diserahkan pada bulan Oktober.

Namun demikian, McCann mengatakan dia akan terus maju dengan mandat vaksin, yang mencerminkan kebijakan serupa yang diterapkan oleh operator AS seperti MGM Resorts dan Resorts World Las Vegas.

“Kami melakukan yang terbaik untuk memastikan lingkungan yang aman dan kami menginginkan itu di semua fasilitas kami,” katanya.
Akan ada pembela dan orang-orang yang kritis, tetapi kenyataannya adalah kita harus membuat keputusan berdasarkan … () keselamatan dan keamanan kerja orang-orang kita dan pelindung kita dan itulah yang kita yakini.
Sekarang adalah waktu yang tepat untuk membangun momentum yang perlu dicapai negara untuk memungkinkan kita membuka kembali dan beroperasi secara menyeluruh di lingkungan yang aman.”

Sumber: Inside Asian Gaming